Percayalah... Suatu saat nanti... Kita 'kan dipertemukan kembali... Bintang... :)

Selasa, 27 Desember 2011

Islam Merendahkan Wanita???

Seringkali ada yang berpendapat bahwa Islam menempatkan wanita sangat tidak layak, wanita dalam banyak hal dibawah subordinat laki-laki. Keadaan ini laku menyulut beberapa kaum pemerhati feminis untuk melakukan aktifitas guna mensejajarkan wanita dengan pria. Tidak tanggung-tanggung sampai sepak bola, tinju juga tidak luput dari bidikan mereka, demi mengejar yang namanya emansipasi wanita. sebenarnya bagaimana Islam memandang dan mendudukkan wanita dalam kehidupan?  sebelum kita menelusuri lebih jauh, ada baiknya  simak beberap poin di bawah ini.  Dalam hasanah Islam :



1. Wanita auratnya lebih susah dijaga dibanding lelaki, seluruh tubuhnya  

    adalah aurat kecuali telapak tangan dan wajah. 
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi 

    tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya kurang dibanding lelaki  (2 wanita = 1 laki-laki).
4. Wanita menerima pusaka atau warisan kurang dari lelaki. (bagian wanita 1/2 dari lelaki)
5. Wanita harus menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, selama tidak menyuruhnya bermaksiat kepada Allah.

7. Talak (cerai) ada di tangan suami dan bukan isteri. 
8. Wanita kurang beribadah kerana terhalang masalah haid dan nifas yang tidak dialami 
    lelaki.


PERNAHKAH KITA BERFIKIR SEBALIKNYA…?? (rada mikir, perlu dikerutkan kening anda)

Aurat serta perhiasan wanita adalah suatu yang sangat mahal dan berharga…

makanya..

Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan di tempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiarkan terserak, bukan? Itulah bandingannya antara seorang muslimah dgn perempuan jalanan (perempuan murahan).

Satu:
Wanita perlu taat kepada suami, tetapi lelaki pun wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama dari bapaknya. Bukankah ibu adalah seorang wanita?

Dua:
Wanita menerima pusaka atau warisan kurang dari lelaki tetapi harta itu menjadi milik peribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya.
Manakala lelaki menerima pusaka atau warisan, ia akan menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anaknya.

Tiga:
Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak, tetapi setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat, dan seluruh makhluk Allah di muka bumi ini, dan matinya jika saat melahirkan adalah syahid.

Empat:
Di akhirat kelak, seorang lelaki akan mempertanggungjawabkan 4 wanita ini:
Isterinya, ibunya, anak perempuannya, dan saudara perempuannya. 


Dalam sebuah hadits Rasulullah bersabda ; " dua orang ini tidak akan mencium bau sorga, padahal bau sorga itu dapat tercium dari jarak 500 tahun, mereka adalah lelaki yang tidak bisa mengingatkan istrinya tatkala berbuat maksiat, dan seorang anak lelaki yang tidak bisa menasehati ibunya berbuat maksiat"

Lima:
Seorang wanita pula, tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki ini:
Suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara, lelakinya.

Enam:
Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu manapun yang disukainya cukup dengan 4 syarat saja :

Sholat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat pada suaminya dan menjaga kehormatannya.

Tujuh:
Seorang lelaki perlu pergi berjihad fisabilillah tetapi wanita jika taat pada suaminya serta menunaikan tanggungjawabnya kepada ALLAH, ia akan turut menerima pahala seperti pahala orang pergi berperang
fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Punk Aceh (Aneuk Manyak Pungo)

Jika diibaratkan makanan, ada rasa yang aneh di lidah ketika masakan terlalu asin, hambar, atau ada tambahan resep yang membuat masakan menjadi tidak lagi lezat dinikmati. Atau misalkan ada seekor lalat yang mati terlihat di atas hidangan. Begitulah asumsi saya terhadap komunitas PUNK yang hampir berjamur di Aceh. Komunitas PUNK di Aceh (baca: PUNG + O = aneuk manyak pungo) yang identik dengan pengrusakan, ugal-ugalan, jorok, jarang mandi, tanpa aturan, brutal, gemar berkelahi, dan tidak ramah lingkungan ini, telah menjadi hazard (ancaman) bagi tradisi dan Budaya Aceh. Mereka menjadi ancaman penegakan syariat Islam di Aceh setelah beberapa pejabat di Jawakarta yang menolak penetapan Syariat Islam di bumoe Seuramoe Makkah.

Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik. Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Ini dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.
Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.

Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut yang diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.

Berbeda halnya di Aceh, Punk adalah aneuk manyak pungo yang ikut-ikutan dan nggak tahu aturan main. Punk di Aceh tidak sekreatif di negara dimana mereka lahir. Karena pada intinya, punk merupakan sub-budaya, lalu apa jika mengambil sesuatu dengan cara meniru, apakah itu sebuah kreatifitas? Malah jika dilihat, sesuatu yang baru akan menjadi unik di mata dunia jika difasilitasi dan dikemabangkan dengan benar-benar, Rafly yang memadukan nyanyian-nyanyian aceh dengan musik tradisional seurunee kalee dan rapa’i, menjadi sesuatu yang “waaaah” di mata dunia. A-plus juga bagi Tari Saman yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya international.

Lalu kenapa mesti ada lalat di gulee pliek ue? Apakah kita masih mau mencicipinya? Atau kita buang saja dan menggantikan dengan kuah pliek yang lain tanpa menyalahkan si pemasak? Memang jika ditelusuri, kebijakan yang diambil langsung oleh pemerintah Kota Banda Aceh bersama pihak kepolisian sudah tepat. Namun, hal ini tidak peru dibesar-besarkan, sehingga menjadi wabah penyakit yang membuat penyakit baru bermunculan dari kelompok yang ingin mencari ketenaran dan popularitas.

Ayo, pemuda Aceh, kita boleh menikmati budaya luar, tapi bukan mengikuti. Kita sah-sah saja menghargai budaya asing, tapi bukan dengan cara melupakan budaya sendiri yang justru lebih diincar oleh pihak asing. Bisa saja bentuk sebuah aliran Rapa’i, yang kemana-mana bawa rapai, berjenggot ala Tgk. Chik Di Tiro, ber kupiah ala Teuku Umar, gemar nongkrong di mesjid, dengan hobbi menjaga kebersihan, dan lain sebagainya, mungkin akan terangkat nama Aceh di mata dunia dengan adanya aliran pemuda semacam Punk tadi, yang disesuaikan dengan budaya dan kearifan lokal. Mudah-mudahan bermanfaat.

Pengangguran dan Warung Kopi

Percaya atau tidak, fakta mengatakan total pengangguran di Provinsi Aceh hingga saat ini berkisar 180.000 jiwa, dari total penduduk Aceh yang mencapai 4.9 juta jiwa. Sumber Data Statistik Badan Hukum dan Gatal-gatal Negara.Bersamaan dengan itu, zona waktu juga mengalami pergeseran hingga 4 s/d 6 jam. Hal ini dialami masyarakat kalong, dengan membuat malam menjadi waktu yang cocok untuk bekerja.

Ketika dikonfirmasi oleh Wartawan Pungo-posT, via HP BB (Batok Brouk) berhasil menghubungi Kepala Badan Panu dan Kudis Provinsi (KaBaPadanDisProv), Bpk. Ir. Ilham Meutuah Sujono mengatakan, "Itu tidak benar, itu data tidak valid, tidak aktual, maaf saya lagi ambeyen, please dech..." Sambil langsung mematikan HP Batok Brouk-nya.

Tapi hal itu dibantah oleh Ketua Partai Pengamat Warung Kopi, Prof. Dr. Faizin Aku Padamu, yang sembat dikonfirmasi ketika kepergok wartawan kami sedang mengendarai Becak. "Yaa... Hari ini, kita lihat, fenomena yang sangat disayangkan terjadi, kenapa pemerintah sampai saat ini, belum mampu menekan harga cabe", ketika wartawan kami menanyakan apa kaitan antara harga cabe dengan pengangguran, beliau mengatakan "Saya rasa, ketika harga cabe diturunkan, otomatis harga gula akan naik, nah, ini akan membawa efek positif, dan meningkatkan harga kopi, sehingga para pemuda tidak lagi doyan warung kopi" Mendengar jawaban beliau, wartawan kami sampai jatuh tersungkur dari becak, dan terpaksa harus menghabiskan waktu di Rumah Sakit Umum Donald Aminin selama 3 bulan.

Pengangguran memang merupakan hal yang sulit untuk dihindari, setuju atau tidak, merupakan sebuah keberhasilan setiap universitas di negeri dogeng ini dalam mencetak kader-kader pengangguran tiap tahunnya. Berikut data yang diperoleh dari Badan Statistik Bulu Tangkis Ekor Kameng:
Universitas Suaka Mandiri : Jumlah pengangguran yang dicetak tiap tahunnya: 7.876 orang.
Universitas Hidup Abadi : Jumlah pengangguran yang berhasil dicopy: 45.656 orang/ m3
Universitas Guna Cipta : Jumlah pengangguran yang berhasil diprint ukuran A4: 8.934 orang/ tahun.
Institut Aman Indah Nelangsa: Jumlah percetakan pengangguran: 8.098 jiwa/ hektar.

Ini merupakan prestasi yang luar biasa, dimana merupakan tingkatan keberhasilan dibandingkan dengan negara lain yang belum maju. Di Jepang, angka pengangguran sangat kecil, maka wajar jika mereka melakukan study banding ke negeri nan indah ini. Direncanakan akhir Desember ini, Perdana Santri Jepang, Acong bin Aneuk Laot akan berkunjung membahas persiapan study banting yang akan dilakukan.

Dengan adanya kerjasama tersebut, diharapkan pemerintah bersama Badan Panu dan Kudis, serta instansi terkait lainnya guna meningkatkan angka pengangguran di provinsi ini, sehingga menjadi pilot project dalam peningkatan sumber daya pengangguran (SDP) di bumi hutan gundul ini. (mah)


2 Komentar:
CCcccciiiiii Anaaaaakkkkk BhuuuaWeeelllll ChaaYyyyyyaaaannKK KKKamEEEnngGG.
Dah giLa ya Mas? hahahaa....
.about  a secound ago. like. comment
___________________________________________________________________

MMaaaammmy Chaaayankpapi LuupppHHh yyOOuuu PPuuullLLLhhhH,,,
Cehhatz abbhank ??,,, Uuddahhhq mieenumzzzz obbhaaats lummmzzz,,,,
.about 2 minutes ago. like. comment

Mengenang Tsunami

Entah ada apa dibalik intensitasku bermimpi Tsunami, jika dirata-ratakan, aku lebih sering bermimpi Tsunami dibandingkan dengan mimpi-mimpi lain yang mungkin lebih indah. Tsunami indah? Iya, bagiku, di alam mimpi, berbeda dengan realita yang dialami oleh jutaan penduduk Aceh pada khususnya 26 Desember 2004 silam.

Dan lagi-lagi, semalam (23 Desember 2011), aku bermimpi sedang mengunjungi pulau kecil untuk berlibur dan mengisi waktu santai, aku bersama ayahku disana. Setiba disana, aku duduk santai di sebuah cafe di Malaysia (tiba2 aja sampe Malaysia, kiban nyo?) bersama teman-teman. Seketika itu, tanpa ada yang sadar, aku melihat gelombang tinggi yang cepat melaju ke arahku. Awalnya aku tidak percaya, ini mustahil, karena tidak ada tanda2 gempa sebelumnya. Tapi disela2 ketidakpercayaanku, Aku mencoba mencapai tempat yang lebih tinggi. Rumah Aceh. Waktu itu, hanya rumah Adat Aceh yang paling tinggi selain pohon kelapa yang berjejerah jauh dariku. Terdetik bahwa aku tidak akan selamat dari ancaman maut ini. Ntah bagaimana, ayahku tidak lagi berada denganku, tapi aku yakin beliau selamat. Hanya tinggal aku dan beberapa orang disana. Dan aku pun pasrah.

Seketika itu gelombang yang menyapu setiap bangunan di depanku semakin mendekat. Aku mencoba berlari ke atas bukit, tapi langkahku dihentikan ketika aku melihat ada orang yang mencoba berlari dan disapu oleh gelombang raksasa itu. Dan ku simpulkan, aku tidak akan berlari. Nyaris, tak masuk di akal. Ketika aku melihat gelombang di depanku tiba2 menjauhiku, berbelok ke sisi kiri ku yang waktu itu tak lagi dapat berkutik. Alhamdulillah, ujarku.
Dan akhirnya gelombang pertama pun surut, aku beranjak ke sebuah cafe yang tak jauh di sebelah kanan. Kaget, aku melihat beberapa orang sedang dengan santainya menikmati sore sambil bersenda gurau dan menikmati secangkir kopi. Sempat aku berpikir, apa karena ini Malaysia? Apa karena Malaysia negara lebih maju 89 lantai dari pada Indonesia? Tanyaku dalam hati.

Aku pun bergegas melihat ke luar, untuk meyakinkan bahwa tak ada lagi Tsunami. Tapi nyatanya, lagi-lagi aku melihat gelombang yang lebih tinggi dan secepat pesawat masih setia menghampiriku. Aku semakin gugup. Memang di dalam hati aku tidak akan lari, aku akan pasrah, bahwa di sini lah ajalku. Aku melihat ada beberapa orang yang mencoba untuk lari, namun mereka terbunuh oleh mesin gelombang itu. Usaha yang sia-sia, pikirku lagi.

Dan akhirnya, aku pun tersapu ombak, terbawa ke sebuah pulau yang tadinya jauh, sekarang terhubung oleh Tsunami. Di pulau itu, aku masih saja melihat Tsunami yang terus datang menghajar. Karena ada pohon kelapa di depanku, akhirnya aku pun menaiki kelapa tersebut. Dan Akhirnya, aku selamat di atas sana. Bagiku ini bukan mimpi buruk, melainkan mimpi yang memberikan tantangan dan memicu andrenalin, wah, parah...

TSUNAMI PART  XVII

Sebelumnya, aku juga pernah bermimpi, ketika aku lagi duduk di meunasah yang memiliki anak kaki (mirip rumah Aceh) di dekat sebuah pasar yang ramai. Aku baru saja selesai shalat. Tiba-tiba datang seorang ibu menitipkan 2 orang anak kembarnya kepadaku, karena hendak berbelanja di pasar.  Akhirnya aku pun meng-iya-kan, menjaga anak yang usil2 dan lasak2 itu. Sambil membaca Alquran, aku pegang pergelangan anak itu yang mencoba ari kesana kesini.

Jelang beberapa menit, aku merasakan gempa yang sangat dahsyat, membuat kaki meunasah (mushalla-tempat shalat- red) itu patah. Miring. Hingga membuat posisi aku dan ke 2 anak itu terseret ke satu sisi ruangan. Parahnya lagi, meunasah itu terbawa hingga ke tepi pantai, oleh karena saking dahsyatnya gempa itu. Tangan kiri dan kananku masih menggenggam erat ke-dua anak tadi yang dititip ibunnya kepadaku. Anak itu menangis keras dan melihat ke arahku sambil ketakutan.

Gempa akhirnya berhenti. Aku melihat air laut semakin surut jauh. Aku meyakini bakal ada tsunami, dan firasatku benar. Seketika itu aku melihat gelombang tinggi sedang bersiap2 untuk menyapu alam. Hitam. Berkabut. Tinggi. Mengerikan. Aku memutuskan diri untuk lari. Mendaki bukit yang lebih tinggi. Mencari titik aman dari gelombang besar itu. Sambil tanganku menarik kedua anak yang tidak ku kenal itu seperti adikku sendiri. Mereka menangis dahsyat. Masih saja melihat ke arahku. Aku sedah berada di puncak bukit. Ketika Tsunami datang, ia tidak sampai menyapuku bersama bangunan2 lain yang hancur luluh.

Baru saja aku mengatakan Alhamdulillah, aku melihat ada gelombang yang lebih besar dan lebih cepat melaju ke arahku. Subhanallah, aku dan ke dua anak ini tak akan selamat. Aku mencoba melihat ke tempat yang lebih tinggi lagi. Tapi percuma, tempat itu terlalu jauh. Dan lagi-lagi di mimpi ini, aku pasrah. Bak film mengejar matahari, kami berdiri bersampingan, Si anak kembar yang satu ku pengang dengan tangan kananku, dan yang satunya lagi ku pegang erat dengan tangan kiriku. Mereka berdiri mematung. Disini akhir ajalku. Ketika gelombang hampir berada tepat di atasku, dan aku pun menutup mata. Ya Allah, ampuni dosa-dosaku...  Ini saatnya aku mati. Mati oleh makhlukmu yang perkasa. Mati oleh Air.

“dbdbrbrbrbrbrbrrbrrrrrrrrrrrrr..........” terdengar ganasnya Tsunami itu. Setelah beberapa saat, aku tidak merasakan setetes airpun yang membasahaiku, harusnya aku telah hanyut dan berbenturan dengan bangunan dan pepohonan yang hancur tak berdaya. Ku buka mataku. Seolah aku melihat ada keajaiaban yang ku alami. Gelombang tsunami menjauh berbelok ke kanan dan kekiri, seolah tidak ingin mendekati 2 anak yang tidak berdosa itu. Aku tertolong karena mereka. Dan aku terheran ketika melihat ke arah mereka. Mereka malah menghadiahiku senyuman. Senyuman yang lugu. Senyuman khas anak-anak. Senyuman yang menyejukkan. Senyuman malaikat-malaikat kecil... Subhanallah...

MENGENANG TSUNAMI.

Mengingat peristiwa yang pernah terjadi 7 tahun silam, tentu saja bukan alasan untuk ditangisi. Meski ada luka yang tertanam ketika melihat saudara, sahabat, teman, yang tenggelam bersama gelombang raksasa si- Tsunami. Kejadian yang maha dahsyat yang pernah kita alami/ kita lihat semasa hidup. Kejadian yang memilukan yang menyayat hati. Kejadian yang mengajari kita arti berbagi. Kejadian yang membuat kita tersadar bahwa kehidupan bukanlah tujuan akhir kita. Kejadian yang membuat kita seharusnya lebih peduli sesama. Tidak saling menjatuhkan, dan berpegang erat pada kaidah2 agama. Kejadian yang mengajari kita agar yakin, bahwa kita adalah makhluk yang lemah di atas yang Maha Tinggi, yang mampu berbuat apapun.

Dan tentu, peristiwa ini akan selalu kami kenang hingga anak cucu. Kami akan selalu mengirimkan doa kepada teman-teman, dan saudara2 yang lebih awal meninggalkan kami. Blay (Fadhillah), temanku yang juga pergi bersama gelombang besar itu, aku akan selalu mendoakanmu. Terimakasih telah hadir di dalam mimpiku. Meskipun aku tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya surah Yasin dan doa yang dapat aku titipkan. Semoga kau ditempatkan di tempat yang selayak-layaknya. Blay, kapan kau ajak aku bermain dengan mobil barumu. Blay, aku yakin, aku akan menyusulmu suatu saat nanti. Menyusul teman-teman ku yang juga hilang waktu itu, Selamat jalan Fadhillah, Muhammad Zahaf, Cut Dhora Surrahmi, Badroel Tamam, Dek Do, dkk, selamat jalan Saudara-saudaraku...

Selasa, 29 November 2011

Kepanikan Moral Pemuda

Saya sering mendapatkan SMS yang bertuliskan perintah untuk memforward SMS kepada 10 teman lain. Isi SMS variatif. Ada yang berisi masalah agama, ada pula informasi yang masih belum jelas kebenarannya. Disini saya tidak membahas masalah isi dari pesan yang disebarkan, melainkan efek negatif yang akan dihasilkan penyebaran SMS tersebut.

Menurut analisa saya, ada unsur kepanikan di kalangan pemuda, dan hal ini jika ditelusuri disebabkan oleh kurangnya ilmu si penyampai SMS tersebut. Sebagai contoh, SMS yang pernah heboh di tahun 2009, SMS bertema "SINAR ULTRA MERAH" yang disebarkan oleh Handphone dan dapat MEMBUNUH siapapun yang menerima SMS ini. Saya mendapatkan puluhan SMS senada. Bahkan ada yang menelpon saya, meminta untuk mematikan HP keesokan harinya. Dan yang paling bodoh, ada guru di sekolah SD menyuruh anak didiknya juga mematikan HP.

Disana otak saya mulai bermain, ketika teman saya menelpon saya. Saya termasuk cuek dengan hal tersebut. Tapi teman saya itu, terus saja berusaha meyakinkan saya. Dan saya katakan "Logika nya begini... Masa bisa sih HP menyebarkan signal yang membunuh? Kalo memang itu terjadi, ya nggak usah repot2, laporin aja providernya... Lagian, kalo memang tekhnologi itu ada, kenapa Amerika nggak nyerang IRAK pake sinar itu aja? Kenapa mesti perang yang ngabisin dana triliunan?" Mendengar itu, nggak membuahkan hasil di otak temen saya. Beliau masih saja percaya bahwa SINAR itu MEMBUNUH... Yasudahlah, pikirku.

Menjelang beberapa menit, adik saya pulang dari sekolah, dan menceritakan pesan gurunya, "BESOK, MATIKAN HP" Akhirnya saya pun turun tangan menjelaskan ke adik dengan panjang lebar hingga dia mengerti.Lantas adik saya yang masih belum sekolah, dengan keluguannya ia berujar "Masa baca sms orang bisa mati? bweeeek (Sambil memperagakan gaya orang mati), Bodoh... cukop emboooong... Ek manok ciret..."
Note:
Cukop embong = Bualan saja
Ek manok ciret = Tahi ayam diare. :p

Hal lain tentang SMS tersebut berisikan informasi bahwa Badan meteorolagi mendengar suara aungan di takengon, dan dinyatakan itu suara Dajjal. Jika tidak menyebarkan SMS ini, maka akan menderita/ sial 7 turunan/ mendapat murka/ mendapat bencana, nasib buruk, rugi, dll... Gubraaaaaaaaakkk !!! Bayangkan jika sms ini sampe jatuh ke tangan orang yang tidak mampu dan kurang ilmunya, apa nggak bakal nyolong ayam tu orang buat beli pulsa? Lalu isi SMS lainnya juga senada dengan yang di atas. Intinya penyebaran ketakukan dan kepanikan kepada orang lain. Bukankah itu kejahatan dan kebodohan? Parah... Mungkin kalo SMS yang berisi "SAMPAIKAN PESAN INI KEPADA 10 ORANG YANG ANDA SAYANGI, MAKA ANDA AKAN GOBLOK SEKALIAN, JIKA TIDAK ANDA AKAN GOBLOK SENDIRI," HAHAHA...

Ntah kenapa dengan pemuda sekarang, susah menerima yang benar dan cepat menerima yang salah, tanpa adanyausaha untuk mencari kebenarannya terlebih dahulu. Pemuda masa kini banyak yang pasif, banyak yang cuma memikirkan diri sendiri. Rendahnya kepedulian sosial. Apa ini dampak dari perkembangan tehnologi? Atau perubahan zaman yang matrealistik?

Wahai sahabat2ku, pemuda ! Ayo bangun... Ayo aktifkan dirimu yang sudah expired... Jangan pernah berhenti menuntut ilmu. Mari saling memahami... Ayo ubah pola pikir, karena kita adalah penerus bangsa !!!

Senin, 28 November 2011

Lirik Lagu Bruno Mars - Just The Way You Are Lyrics

Oh her eyes, her eyes
Make the stars look like they're not shining
Her hair, her hair
Falls perfectly without her trying
She's so beautiful
And I tell her every day
Yeah I know, I know
When I compliment her
She wont believe me
And its so, its so
Sad to think she don't see what I see
But every time she asks me do I look okay
I say
When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile,
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
www.mahzilnews.blogspot.com
Just the way you are
Her lips, her lips
I could kiss them all day if she'd let me
Her laugh, her laugh
She hates but I think its so sexy
She's so beautiful
And I tell her every day
Oh you know, you know, you know
Id never ask you to change
If perfect is what you're searching for
Then just stay the same
So don't even bother asking
If you look okay
You know I say
When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile,
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
Just the way you are
The way you are
The way you are
Girl you're amazing
Just the way you are
When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing
Just the way you are
And when you smile,
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
Just the way you are

Semangat yang SIA-SIA

Mendengar pengumuman mengenai beasiswa aceh tujuan Negara Taiwan, aku begitu antusias mencari informasi yang dikeluarkan hari ini. Aku pun menuju LPSDM Aceh untuk mencari tahu. Sedikit sedih bercampur senang di dalam hati. Sedih karena namaku tidak keluar sebagai peserta yang dinyatakan lulus. Tapi senang karena temenku Iqbal, dan sekitar 50-an lainnya yang lebih dulu mengikuti tes potensi akademik (TPA) dinyatakan lulus dan akan mengikuti pelatihan di awal Januari 2012.
Sebenarnya sih bukan sedih, cuma sedikit perasaan dan bertanya2 dalam hati, apa yang kurang? kenapa ya? Kok bisa ya? Tapi santai aja lagi, kan Rezeki nggak lari kemana. Indeed, pepatah itu absolutely right, meskipun dengan usaha yang maksimal, kalo memang belum ditakdirkan, mungkin ada yang lebih baik.
Tapi pepatah ini tentu saja bukan menjadi alasan untuk mundur. Banyak langkah menuju Roma, mungkin pepatah ini lebih layak dipedomani. Pasalnya, ketika aku mengabarkan kelulusan temanku, Iqbal, langsung menelponku. Sarannya, aku harus melengkapi persyaratan dan mengikuti TPA, meskipun namaku tidak tercantum di papan pengumuman. Alasannya, dia menjelaskan kepadaku, kalo awalnya dia juga bukan merupakan kandidat yang dinyatakan lulus dalam wawancara, namun dengan modal nekad plus muka tebal, dia tetap saja mengikuti Tes TPA, bahkan ketika disuguhi absensi, namanya tidak tercatut dalam absen, dan cara satu2 nya adalah menambahkan namanya dengan pena.
Aku pun dengan semangat mendengarkan dan ingin melakukan cara yang ia lakukan, meski ini kelihatan tidak adil, tapi Iqbal, temanku dan orang2 bilang, Komisi Beasiswa Aceh memang masih memiliki kelemahan di birokrasi, administrasi, hingga ke pencatatan nama kandidat yang lulus. Sering terjadi kesilapan. Sering tidak ada koordinasi yang baik. Sering missed informasi.
Jika dipikir2 ada benarnya, secara pribadi aku pernah telat dikabarin untuk mengikuti interview, sedangkan teman2ku yang lain telah dihubungi sehari sebelumnya. Pas hari H, interview berakhir jam 10 pagi itu, seketika itu aku dihubungi, sekitar jam 09.30 lewat. Alamaaaak… Aku Cuma punya waktu 30 menit untuk bergegas ke KBA. Satiba disana, tim seleksi memohon maaf atas keterlambatan konfirmasinya. Ingin rasanya marah, tapi karena keduluan minta maaf, ya sudahlah, just forget it!
 Malam ini aku berencana untuk segera melengkapi berkas sambil browsing informasi mengenai hal yang dibutuhkan, dengan meminjam laptop icut.  Tanpa memberiku kabar, icut datang ke rumah maksud mengantar laptop kepadaku, and accidently, dia memergokiku sedang merokok. Waaaaaaaaa… Nggak tau mau dibawa kemana tuh rokok sialan, hehe…  emang salahku yang merokok, aku sadar nggak ada baiknya merokok, apalah kata ketika nasi sudah jadi pisang goreng, ketika aku pernah berhenti merokok 1 bulan, tapi bulan ke dua aku merokok lagi, hamper nggak ada kata “berhasil” untuk quit smoking. Duhai rokok, tolong berikan aku efek jera agar tidak merokok lagi, do you have any idea? I don’t think so… L
Tadinya aku udah siap2 mau ketemu dia, tapi karena keduluan dan atas kejadian tadi, aku pun nggak sempat bertemu dengannya, bahkan tanpa melihat dan berkata apa2, ia pun pergi. Aku bingung harus berbuat apa, rasanya seperti kehilangan sesuatu. Hampa. Kosong. Aku terbawa dalam ruang kegundahan yang membuatku merasa kecil dan nggak berarti lagi.
Somehow, setelah kejadian itu, semangatku hilang sudah, rasanya nggak minat lagi kuliah ke luar negeri, nggak pengen belajar bahasa inggris lagi, muak sudah, for specific reason. Dan aku pun mengabarkan temanku Iqbal via sms, “Bal, aku nggak semangat lagi nih, congrats ya… Kamu lanjutin aja. Kayaknya nggak mungkin lagi… good luck ya bro…”
Membaca SMS itu, Iqbal langsung menelponku.
“Kenapa bro, belum juga perang dah patah semangat… bla… bla… bla… bla…” iqbal menyerangku dengan berbagai motivasi dan mencoba memberiku semangat. Dan yang paling menginspirasikan adalah perkataannya bahwa kita adalah orang yang mereka butuhkan, kita memiliki keinginan yang kuat untuk menuntut ilmu di luar sana, lalu apakah mereka akan menolak kita?” terus saja Iqbal memberiku motivasi, but anyway it doesn’t make any sense to me, I am terribly sorry brother...
Hmmmmm… ya sudahlah… Bukan suatu perkara yang besar apalagi untuk dibesar2kan…
Anyway, aku pengen ngucapin selamat ya buat temen2 seperjuangan  yang lulus ke Taiwan, mudah2an dengan adanya kalian kesana, akan menambah para2 ilmuan di bumi Aceh, dengan harapan pembangunan di Aceh akan lebih sustainable, bangsa Aceh akan menjadi bangsa yang lebih maju sepulang kalian menuntut ilmu disana, juga buat temen2 yang akan dan sedang study di Australia, USA, India, Thailand, Malaysia, Jepang, Eropa, UK, Mesir, Yaman, Tunisia, dan lain sebagainya, kalian pasti bisa. Aku yakin, masa depan Nanggroe Aceh ada di tangan kalian. Keep spirit… Maju terus……. And tetap semangat yaaaa…. J

Justin Bieber – One Time lyrics


Aye aye aye aye aye aye aye aye
Me plus you (I’ma tell you one time) [x3]
When I met you girl my heart went knock knock
Now them butterflies in my stomach wont stop stop
And even though its a struggle love is all we got
Ao we gon’ keep keep climbin’ till the mountain top
Your world is my world
And my fight is your fight
My breath is your breath
And your heart (and now I’ve got my)
Chorus:
One love
My one heart
My one life for sure
Lemme tell you one time
(girl I love, girl I love you)
I’ma tell you one time
(girl I love, girl I love you)
And I’ma be your one guy
You’ll be my number one girl
Always makin time for you
I’ma tell you one time
(girl I love, girl I love you)
I’ma tell you one time
(girl I love, girl I love you)
You look so deep
You know that it humbles me,
Your by my side and troubles them don’t trouble me
Many have called but the chosen Is you
Whatever you want shawty I’ll give it to you
Your world is my world
And my fight is your fight
My breath is your breath
And your heart (and now I’ve got my)
Chorus:
One love
My one heart
My one life for sure
Lemme tell you one time
(girl I love, girl I love you)
I’ma tell you one time
(girl I love, girl I love you)
And I’ma be your one guy
You’ll be my number one girl
Always makin time for you
I’ma tell you one time
(girl I love, girl I love you)
I’ma tell you one time
(girl I love, girl I love you)
Shawty right there
She’s got everything I need
and I’m gon’ tell her one time (one time)
Give you everything you need
Down to my last dime
She makes me happy
I know where I’ll be
Right by your side cause
She is the one
Chorus:
One love
My one heart
My one life for sure
Lemme tell you one time
(girl I love, girl I love you)
I’ma tell you one time
(girl I love, girl I love you)
And I’ma be your one guy
You’ll be my number one girl
Always makin time for you
I’ma tell you one time
(girl I love, girl I love you)
I’ma tell you one time
(girl I love, girl I love you)
Me plus you (I’ma tell you one time) [x3]

Lirik Lagu Wali Band – Sejuta (Setia, Jujur dan Taqwa)



pemudi pemuda hei harapan bangsa
berhati-hatilah bila dilanda asmara
jangan hanya rupa, jangan hanya harta
awas awas kau terjebak terbuai dunia
itu tak akan menjamin hidupmu bahagia
boleh boleh saja kau punya rupa yang indah
boleh boleh saja kau bergelimangan harta
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia
kau jujur dan taqwa
boleh boleh saja kau terlahir bagus rupa
boleh boleh saja kau punya harta berlimpah
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia
kau jujur dan taqwa
duhai kekasihku dambaan hatiku
bila kau sayang aku maka dengarkan aku
setialah untukku jujurlah padaku
dan taqwalah dirimu pada Tuhan selalu
boleh boleh saja kau punya rupa yang indah
boleh boleh saja kau bergelimangan harta
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia
kau jujur dan taqwa
boleh boleh saja kau terlahir bagus rupa
boleh boleh saja kau punya harta berlimpah
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia
kau jujur dan taqwa
boleh boleh saja kau punya rupa yang indah
boleh boleh saja kau bergelimangan harta
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia
kau jujur dan taqwa
boleh saja kau terlahir bagus rupa
boleh saja kau punya harta berlimpah
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia
kau jujur dan taqwa
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia
kau jujur dan taqwa
tapi maaf maaf aku hanya ingin kau setia
kau jujur dan taqwa

Love The Way You Lie Part 2 Lyrics



[Rihanna]
On the first page of our story
the future seemed so bright
then this thing turned out so evil
I don’t know why I’m still surprised
even angels have their wicked schemes
and you take that to new extremes
but you’ll always be my hero
even though you’ve lost your mind
[Chorus]
Just gonna stand there and watch me burn
but that’s all right because I like the way it hurts
just gonna stand there and hear me cry
but that’s all right because I love the way you lie
I love the way you lie
Ohhh, I love the way you lie
[Rihanna]
Now there’s gravel in our voices
glass is shattered from the fight
in this tug of war, you’ll always win
even when I’m right
’cause you feed me fables from your hand
with violent words and empty threats
and it’s sick that all these battles
are what keeps me satisfied
[Chorus]
[Rihanna]
So maybe I’m a masochist
I try to run but I don’t wanna ever leave
til the walls are goin’ up
in smoke with all our memories
[Eminem]
This morning, you wake, a sunray hits your face
smeared makeup as we lay in the wake of destruction
hush baby, speak softly, tell me I’ll be sorry
that you pushed me into the coffee table last night
so I can push you off me
try and touch me so I can scream at you not to touch me
run out the room and I’ll follow you like a lost puppy
baby, without you, I’m nothing, I’m so lost, hug me
then tell me how ugly I am, but that you’ll always love me
then after that, shove me, in the aftermath of the
destructive path that we’re on, two psychopaths but we
know that no matter how many knives we put in each other’s backs
that we’ll have each other’s backs, ’cause we’re that lucky
together, we move mountains, let’s not make mountains out of molehills,
you hit me twice, yeah, but who’s countin’?
I may have hit you three times, I’m startin’ to lose count
but together, we’ll live forever, we found the youth fountain
our love is crazy, we’re nuts, but I refused counsellin’
this house is too huge, if you move out I’ll burn all two thousand
square feet of it to the ground, ain’t shit you can do about it
with you I’m in my f-ckin’ mind, without you, I’m out it
[Chorus]

Ya Sudahlah - Bondan Prakoso and Fade 2 Black


Ketika mimpimu yang begitu indah
Tak pernah terwujud ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu
Dan tak pernah sampai ya sudahlah
Reff:
Apapun yang terjadi
Ku ‘kan slalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih
Cause everythings gonna be ok
Satu dari sekian kemungkinan
Kau jatuh tanpa ada harapan
Saat itu raga kupersembahkan
Bersama jiwa cita-cita dan harapan
Kita sambung satu persatu sebab akibat
Tapi tenanglah mata hati kita kan lihat
Menuntun ke arah mata angin bahagia
Kau dan aku tahu jalan selalu ada
Juga ku tahu lagi problema kan terus menerjang
Bagai deras ombak yang menabrak karang
Namun ku tahu ku tahu kau mampu tuk tetap tenang
Hadapi bersamaku hingga akhir datang
Saat kau berharap keramahan cinta
Tak pernah kau dapat ya sudahlah yeah
Dengar ku bernyanyi lalalalala heyeyeyeyeyayaya
Dedum dedudedadedudidam semua ini belum beakhir
Back to Reff:
Satu ‘kan langkah langkah yang beriring
Genggam hati rangkul emosi
Genggamlah hatiku satukan langkah kita
Sama rasa tanpa pamrih
Ini cinta across the sea
Peluklah diriku terbang bersamaku
Melayang jauhh.. woo..woo.. yeeahhh.. (come fly with me, baby)
Ini aku dari ujung rambut menyusur jemari
Sosok ini yg menerima kelemahan hati
Yea.. aku cinta kau.. ini cinta kita
Cukup satu waktu yes untuk satu cinta
Satu cinta ini akan tuntun jalanku
Rapatkan jiwamu yo tenang disisiku
Rebahkan rasamu untuk yg ditunggu
Bahagia hingga ujung waktu

Meningkatkan Kapasitas Masyarakat Sebagai Relawan dalam Penanganan Bencana

Pendahuluan
Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan satu-satunya  organisasi perhimpunan palang merah nasional yang telah diakui oleh Federasi Internasional, bersifat independen dan bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. Dalam menjalankan kegiatannnya PMI selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu kemanusiaan, kesamaan, kesukarelaan, kemandirian, kesatuan, kenetralan, dan kesemestaan. Sampai saat ini PMI telah berada di 33 PMI Daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 408 PMI Cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh Indonesia. Dengan tersebarnya markas PMI di seluruh plosok Tanah Air, maka tak heran jika organisasi ini paling dikenal dan dekat dengan masyarakat.
Salah satu misi dari PMI yakni Meningkatkan dan mengembangkan kapasitas/  sumber daya manusia (pengurus, staf, Palang Merah Remaja dan relawan). Dalam berbagai kegiatan yang dilakukan, PMI dalam hal ini memiliki komitmen terhadap kemanusiaan seperti yang tertuang dalam strategi 2010 berisi tentang memperbaiki hajat hidup masyarakat rentan melalui promosi prinsip nilai kemanusiaan, penanggulangan bencana (disaster management), kesiapsiagaan bencana (disaster preparedness), kesehatan dan perawatan di masyarakat, Penanganan program pada isu-isu penanggulangan bencana, penanggulangan wabah penyakit, remaja dan manula, kemitraan dengan pemerintah, organisasi dan manajemen kapasitas sumber daya serta humas dan promosi, maupun rencana kerja (Plan of Action) merupakan keputusan dari Konferensi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah ke-27 di Jenewa Swiss tahun 1999.
Dalam makalah ini penulis menggarisbawahi salah satu dari misi Palang Merah Indonesia dalam peningkatan kualitas relawan dalam penanggulangan bencana pada suatu desa. Ide dasarnya adalah penggabungan antara masyarakat dengan relawan Palang Merah Indonesia.
Masyarakat Rentan
Pengertian dari kerentanan adalah tingkat dimana sebuah masyarakat, structural, layanan, atau daerah geografis yang berpotensi/ mungkin rusak atau terganggu oleh dampak bahaya tertentu karena sifat-sifatnya, konstruksinya, dan dekat dengan area berbahaya atau area rawan (Sumber: Pelatihan KBBM- PERTAMA untuk KSR: 2008). Keberadaan kelompok rentan yang antara lain mencakup anak, kelompok perempuan rentan, penyandang cacat, dan kelompok minoritas mempunyai arti penting dalam, masyarakat. Untuk memberikan gambaran kepada keempat kelompok masyarakat tersebut selama ini, maka penelaahan perlu diawali dengan mengetahui keadaan sebenarnya yang terjadi di dalam masyarakat. 
Menurut badan meteorology dunia, Indonesia merupakan Negara yang memiliki kerentanan yang tinggi terhadap bencana alam yang ditimbulkan di lautan, daratan dan pegunungan. Melihat apa yang terjadi, seolah PMI hanya fokus kepada penderita penyakit yang sedang memerlukan darah, karena program ini yang paling gencar dilakukan oleh PMI. Seperti dijelaskan di atas, bahwa seharusnya seluruh gerakan kepalangmerahan haruslah berbasis masyarakat. Ini artinya masyarakatlah yang membantu setiap pergerakan kepalangmerahan mulai dari level desa, hingga unsure pemerintahan desa.
Kendatinya kenyataan di lapangan menunjukan bahwa masih dijumpai kelompok rentan yang belum sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Upaya perlindungan guna mencapai pemenuhan hak kelompok rentan telah banyak dilakukan Pemerintah bersama masyarakat, namun masih dihadapkan pada beberapa kendala yang antara lain berupa: kurangnya koordinasi antar instansi pemerintah, belum terlaksananya sosialisasi dengan baik, dan kemiskinan yang masih dialami masyarakat.
Hal ini membutuhkan adanya pemetaan daerah rawan yang dilakukan bersama-sama dan memiliki satu data base di PMI yang kemudian di share kepada pemerintah. Dengan indicator adanya semacam “desa sahabat.” Misalkan masyarakat di desa B adalah desa yang rentan dan rawan bencana bersebelahan dengan desa A, maka ketika terjadinya bencana di desa A, relawan (masyarakat) langsung memprioritaskan membantu desa B dan menjadikan desanya sebagai tempat penampungan bagi desa A. demikian juga sebaliknya. Jika kerja sama di level masyarakat sudah sedemikian terjalin dengan baik,  maka dengan sendirinya terciptalah aktualisasi dari masyarakat siaga bencana.

Relawan
Dalam penanganan bencana, posisi dan peran yang sangat penting dimiliki oleh relawan. Maka dari itu relawan bukan sekedar sebuah kekuatan alternatif, tetapi menjadi alternatif utama. Tentu ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi relawan emergency bencana. Yang terpenting adalah kekuatan fisik dan keahlian. Jika keterlibatan relawan di level masyarakat ini dianggap penting, maka sudah selayaknya jika kita mengatakan relawan adalah donatur. Sesungguhnya masyarakat yang mendermakan dananya untuk membantu korban bencana, maka sejatinya iapun adalah relawan. Dana bahkan menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung hasil maksimal penanganan bencana. 
Disisi lain relawan sebagai penyumbang tenaga dan keahlian. Klasifikasi dalam kategori ini contohnya ahli evakuasi, ahli medis, jurnalis, ahli gizi, juru masak, tukang bangunan, psikolog, guru, seniman, dan lainya yang secara sukarela turun langsung membantu korban bencana di lapangan. Relawan sebagai penyedia fasilitas yang diperlukan dalam penaganan bencana. Misalnya ada relawan yang menyediakan sarana transportasi, menydediakan rumah atau kantornya untuk dijadikan markas posko kemanusiaan, dll.
Sedemikian pentingnya peranan dan posisi relawan terhadap masyarakat dalam penanganan bencana, baik saat sebeum, sedang dan pasca terjadinya bencana. Kita belajar dari pengalaman pahit Tsunami yang melanda Aceh 2004 silam, para donator berhamburan dating ke Aceh, kendati, memang tidak dapat dipungkiri mereka tergerak atas nama kemanusiaan. Tapi di balik itu, banyak pula implementasi buruk yang tercipta di masyarakat baik dari segi psikologi dan gaya hidup. Budaya cash for work juga diperkenalkan oleh lembaga asing yang dating berperan membantu pemulihan pasca bencana.
Mari kita lihat bagaimana masyarakat Jepang mengambil peran langsung setelah mendapatkan support dari pemerintah pasca terjadinya Tsunami. Pemerintah bersama-sama dengan masyarakat bangkit untuk penanganan pasca bencana. Semua berlomba-lomba setidaknya menjadi relawan untuk ataupun kerabat masing-masing. Sedikit sekali Lembaga asing yang mengambil alih penanganan. Berbeda dengan kondisi yang telah dialami berkali-kali di Indonesia, diamana masyarakat masih sangat tergantung kepada lembaga asing, dan di situ juga kita temukan lembaga local yang masih sangat menunggu kuncuran danan lembaga luar. Dan pada akhirnya budaya yang tercipta di masyarakat adalah budaya menunggu, padahal jika mereka bekerja menangani pasca bencana, juga akan mengurangi kerentanan masyarakat itu sendiri, karena adanya interaksi social dan kerjasama yang baik merupakan cerminan dalam kesuksesannya suatu masyarakat. Tinggal peran instansi terkait, termasuk gerakan palangmerah memberikan pembenahan-pembenahan dan peningkatan kualitas mana yang masih kurang kepada masyarakat tersebut dalam hal manajemen dan upaya-upaya tehnis yang dibutuhkan.

Manajemen Logistik
Sebelum bantuan didatangkan, sudah sepantasnya adanya identifikasi kebutuhan di level masyarakat yang disesuaikan dengan budaya dan adat-istiadat pada daerah terkenanya bencana. Dan hal- hal penting yang perlu diperhatikan dalam penanganan logistik bantuan antara lain:
Pengadaan logistik bantuan harus sedapat mungkin berdampak pada pemberdayaan ekonomi lokal. Caranya adalah membeli logistik bantuan dari pelaku ekonomi lokal, khususnya para pelaku ekonomi menengah bawah. Ini akan mendorong perputaran ekonomi lokal menjadi stabil. Strategi seperti ini sangat efektif dan efesen karena selain memungkinkan bisa cepat tiba di lokasi bencana, kita juga tidak direpotkan oleh ribetnya masalah transportasi. 
Adanya keragaman logistik bantuan terutama untuk makanan dan sandang, hendaknya menyesuaikan dengan kultur yang berlaku di masyarakat korban bencana. Sebagai contoh, ternyata masyarakat Aceh tidak menyukai ikan sarden yang diawetkan. Kebanyakan pengungsi menukarnya dengan barang lain dengan para pedagang. Atau karena tidak segera dikonsumsi, banyak sarden yang menjadi kadaluarsa. Berdasarkan pengamatan kami di lapangan, ikan asin lebih mereka sukai daripada sarden. Dan ikan asin dengan mudah bisa dibeli dari para nelayan Aceh. 
Selain itu, makanan memenuhi standar gizi sangat dibutuhkan. Dimana masyarakat korban bencana yang umumnya menghuni barak-barak penampungan alakadarnya,  menyebabkan keadaan fisik yang semakin melemah. Oleh karena itu pilihan logistik makanan yang tidak mempunyai nilai gizi maksimum bisa menyebabkan malapetaka bagi korban. Data menunjukkan bahwa wabah penyakit dan kematian korban bencana banyak terjadi justru setelah mereka mengkonsumsi makanan yang tidak bergizi secara terus menerus. Meskipun praktis, Mie instan misalnya bukanlah pilihan logistik yang aman untuk dikonsumsi secara terus menerus oleh pengungsi korban bencana.
 Hal yang terakhir yang pelu diperhatikan adalah pakaian yang diberikan sesuai kebutuhan dan tetap memperhatikan martabat korban sebagai manusia.

Penanganan Bencana
Dalam hal mengantisipasi dan mengurangi dampak dari kerentanan di masyarakat di masa dating, PMI telah menjadi pioner dalam menciptakan program Kesiapsiagaan Bencana berbasis masyarakat atau lebih dikenal di kalangan internasional dengan Community Based Disarter Preparedness. Program ini bertujuan mendorong pemberdayaan kapasitas masyarakat dan memberikan berbagai fasilitas agar masyarakat siap dan siaga dalam mencegah serta mengurangi dampak dan risiko bencana yang terjadi di lingkungannya sendiri. Karena hal ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai pihak yang secara langsung terkena dampak bila terjadi bencana.
Pada dasarnya seluruh gerakan kepalangmerahan haruslah berbasis masyarakat, ujung tombak gerakan kepalangmerahan adalah unsur unsur kesukarelaan seperti Korps Sukarela atau KSR maupun Tenaga Sukarela atau TSR dan juga Palang Merah Remaja atau PMR dan seluruh unsur ini selalu berbasis pada anggota masyarakat sesuai salah satu prinsip kepalangmerahan (Kesemestaan).
Sangat dibutuhkan kerjasama antar berbagai elemen dan unsure masyarakat dalam hal penanggulangan bencana. Karena segencar apapun yang dilakukan oleh pemerintah, lembaga-lembaga, instansi, dan gerakan kepalangmerahan, hal ini akan sia-sia jika tidak ada partisipasi dan kepedulian di level masyarakat. Jika penggabungan gerakan palang merah dan masyarakat berjalan cukup baik, maka sejatinya, bisa dikatakan perhimpunan palang merah hanya bekerja mengurusi kebutuhan-kebutuhan tehnis di masyarakat. Sedangkan yang menjalankan seluruh kegiatan adalah masyarakat yang telah sadar dan mawas diri terhadap kerentanan yang teridentifikasi di desanya.

Kesimpulan.
Hal yang terpenting dalam penanggulangan bencana adalah terciptanya kesadaran dan kepedulian sesame masyarakat dan pemerintag serta intansi atau organisasi yang bergerak memberikan bantuan.
Dalam menangani dampak bencana, baik pada tahapan kesiapsiagaan, emergency maupun tahapan rehabilitasi, sebaiknya menggerakan elemen lokal sebagai sumberdaya utama. Bahkan bisa menggerakan sebagian dari korban bencana itu sendiri. Dalam hal ini misalnya kebutuhan tenaga relawan lapangan bisa merekrut sumber daya local yang ada.
Untuk menggerakkan elemen lokal tidaklah sulit, karena pada hakekatnya semua program yang kita ingin lakukan adalah kebutuhan mereka. Artinya menjadikan elemen lokal termasuk korban sebagai subjek, bukan objek. Prinsip ini akan jauh lebih maksimal hasilnya karena elemen lokal dan korban akan merasa memiliki terhadap program yang dijalankan.


Banda Aceh, 27 Nopember 2011
Mahzil.


B I S M I L L A A H I R R A H M A A N I R R A H I I M . . . MARI B E R S A M A B E R B A G I R A N G K A I A N C E R I T A, G O R E S A N K I S A H, K E K U A T A N A Q I D A H, DAN K E T A J A M A N P E N G E T A H U A N . . . . . "KUTITIPKAN SENYUMKU, DI SEJUTA MANIS SENYUMNYA...

Suka

Share to Facebook >>