Mahzilnews- Gunung Merapi telah mengalami erupsi, mengeluarkan awan panas (wedhus gembel) dan membuat warga mengungsi. Namun berdasarkan aktivitas tahunan terus-menerus, Gunung Merapi belum bisa dikatakan sebagai gunung berapi paling aktif di dunia.
Menurut manajer program vulkanisme global Smithsonian Institution Paulus Kimberley, Gunung Yasur di Pulau Tanna bagian negara kepulauan Vanuatu di Pasifik Selatan adalah gunung berapi paling aktif di dunia.
Selama 111 tahun, Yasur hampir terus-menerus meletus, bahkan seringkali meletus tiap tiga sampai empat menit. Meski terdengar mustahil, tapi letusan gunung berapi yang menyebabkan kepanikan konstan massa ini, kebanyakan diklasifikasikan dalam letusan Strombolian atau Vulcanian yang besar letusannya relatif rendah.
Gunung berapi ini merupakan salah satu gunung di sepanjang Cincin Api Pasifik. Gunung ini memiliki tinggi 1.184 kaki (361 meter) di atas permukaan laut. Yasur memiliki banyak kerucut piroklastik di kawah puncaknya yang memiliki diameter 1.312 kaki (400 m).
Kerucut ini terbentuk oleh kekuatan tektonik Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke arah timur dan subduksi di bawah Lempeng Pasifik yang bergerak ke arah barat. Letusan terbaru pada Mei lalu, mengepulkan awan Yasur ke ketinggian sekitar enam ribu kaki (1.828 m) di udara dan menyebar dalam jarak 130 mil persegi (340 kilometer persegi).
Pada 1774, cahaya letusan gunung berapi ini dikabarkan menarik Kapten James Cook untuk berlayar ke pulau ini saat perjalanan Eropa pertamanya. Kini, gunung berapi itu menjadi daerah suci “kultus kargo” John Frum.
Sumber : inilah.com